IMAN DALAM PELAYANAN
BILANGAN 13:1-33
Tanah Kanaan adalah
negeri yang dijanjikan Tuhan kepada bangsa Israel, negeri yang penuh susu dan
madu. Sebelum mencapai Tanah Perjanjian itu Tuhan memerintahkan Musa (ayat 1-3)
memilih 12 orang sebagai wakil dari 12 suku yang ada pada waktu itu (ayat 4-16)
dengan tujuan melaksanakan misi
pengintaian tanah Kanaan (ayat 17-24). "...sesudah lewat empat puluh hari
pulanglah mereka dari pengintaian negeri itu, dan langsung datang kepada Musa,
Harun dan segenap umat Israel di Kadesh, di padang gurun Paran" (ayat
25-26a). Sepuluh orang responnya
negatif; mereka diliputi rasa pesemis, takut dan ketidakmampuan (ayat 31-33). Namun Kaleb memberikan laporan
berbeda, dia berkata:”Tidak kita akan maju dan menduduki negeri itu, sebab kita
pasti akan mengalahkannya (ayat 30). Dengan penuh iman menyatakan akan mampu memasuki
Kanaan dan mengalahkan musuh karena Tuhan menyertainya. Iman seperti ini yang harus kita miliki untuk dapat menikmati janji Tuhan digenapi
dalam kehidupan kita. Dibutuhkan juga sikap hati (respon) yang benar. Bagaimana kita
bisa menikmati berkat-berkatNya bila kita tidak pernah berhenti bersungut-sungut,
mengeluh, pesimis, kuatir dan pikiran-pikiran negatif lain terus menerus
menguasai kita? Bagaimana kita bisa menghadapi tantangan dalam pelayanan, kalau
yang mengusai kita ketakutan dan rasa tidak mampu. Itu hanya akan mempersulit
kita sendiri untuk mengalami penggenapan janji Tuhan. Bilangan 14:24 berkata, "Tetapi
hamba-Ku Kaleb, karena lain jiwa yang ada padanya dan ia mengikut Aku dengan
sepenuhnya, akan Kubawa masuk ke negeri yang telah dimasukinya itu, dan
keturunannya akan memilikinya." Kaleb memiliki Roh yang berbeda dari
orang lain, ia mengikut Tuhan sepenuh hati. Janji Tuhan tersimpan dalam
hatinya! Itulah yang membuatnya mampu memandang segala sesuatu dengan mata rohani. Raksasa-raksasa yang dilihat
pasti membuatnya takut, tapi Kaleb menaruh percayanya kepada Tuhan. Pernyataan
Kaleb adalah pernyataan iman. Dia yakin
tidak ada perkara sukar bagi Tuhan. Itulah sebabnya dia sama sekali tidak terpengaruh keadaan
atau situasi buruk sekali pun. Karena ketekunannya Kaleb masuk tanha Kanaan. Bagaiamana
dengan kita, sejauh mana iman yang kita miliki membuat kita menjadi teguh dan
berhasil menikmati janji Tuhan? Sejauh mana kita mengimani janji Tuhan dalam
pelayanan meskipun itu sulit? Renungkanlah! Tuhan Yesus Memberkati.
By. Susan Latupeirissa
By. Susan Latupeirissa
segala hal hrs berjalan dgn iman ,pada saat kita hadapi masalah tsb dgn tabah dan kuat...jalani terus jgn berkata menyerah dulu saat masih di petengahan jalan tp jalani terus sampai finish, lihat hasil Dr perkara yg kita hadapi dan jalani
BalasHapusSemua Harus mengandalkan Yesus ,maka iman akan terus bertumbuh dan Roh tinggal dalam Hidup setiap kita. Maka setiap Pergumulan maupun Kesukaan kita tidak jadi Penghambat untuk Terus setia dan Komit di dalam nya 🙏
BalasHapus