“Perih Pedih Tuhan” (Hosea 11:3b)

“Perih Pedih Tuhan”

“.... tetapi mereka tidak mau insaf, bahwa aku menyembuhkan mereka”.

Hosea 11:3b

Seorang ayah / ibu, sejak kecil merawat anaknya dengan penuh kasih sayang. Tidak pernah lelah menjaganya, tidak bosan memberinya segala sesuatu yang baik. Rela berkorban apapun demi kebahagiaannya. Hingga ia tumbuh dewasa, sehat dan kuat. Tetapi apa balasannya? Ia justru memberontak terhadap orang tua, melakukan hal-hal buruk yang tidak orang tua harapkan. Bahkan ia pergi meninggalkan orang tua, dan mengikuti orang tua yang lain dan yang tidak jelas asal-usulnya. Alangkah menyakitkan, bukan?

Tuhan pun merasakan hal yang sama ketika Israel memberontak. Pedih dan perih. Mereka seolah-olah tidak ingat lagi akan karya kasihNya di masa lalu, bagaimana Ia membebaskan mereka dan lain-lain.

Tuhan bisa jadi kesal dan geleng-geleng kepala dengan kedegilan Israel. Sungguh tidak tahu diri. Kitapun seperti Israel. Walaupun kita tidak sampai menyembah patung dan meninggalkan Tuhan, tetapi kita sering menyakiti hati Tuhan, kita mengabaikan perintahNya atau teguranNya, kita sering dahulukan hal-hal lain dari pada Tuhan. Sungguh juga kita sering seperti orang Israel. Untuk itu pertanyaan bagi kita saat ini maukah kita terus menyakiti Tuhan? Jawaban dalam pribadi masing-masing.

Tuhan Yesus Memberkati…

By. Susan Latupeirissa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar