“Iri Hati” (1 Samuel 18:9)

“Iri Hati”

“Sejak hari itu maka Saul selalu mendengki Daud.”

1 Samuel 18:9

Tidak puas terhadap apa yang ada, iri terhadap yang orang lain capai, dan bernafsu memiliki apa yang  bukan haknya ialah awalnya kehancuran seseorang, seperti yang terjadi pada Saul. Sebenarnya Saul bukan kurang gagah. Ia berhasil memimpin bangsa Israel meraih kemenangan demi kemenangan dalam peperangan tetapi sayangnya, ia kemudian iri hati terhadap keberhasilan Daud. Apalagi ketika Daud disambut dengan pujian dan tarian yang meriah. Saul lalu menjadi marah. Kepada Daud diperhitungkan berlaksa-laksa, tetapi kepada Saul beribu-ribu, akhirnya jabatan rajapun jatuh kepadanya.

Dalam kehidupan kita sehari-hari pun kita sering menjumpai orang-orang yang seperti Saul baik dikalangan hamba Tuhan maupun dikalangan kaum awam. Tetapi seharusnya orang percaya yang sejati tidaklah seperti ini kiranya kepada kita diberikan kemampuan untuk bisa menerima apa yang ada bersyukur dengan apa yang kita punya. Dan kita jauhkan dari iri dengki terhadap orang lain, juga dari keinginan untuk memiliki apa yang bukan hak kita,

“Konsep hidup sehat: terima apa yang ada dan jauhi iri hati.”

Tuhan Yesus Memberkati..

By. Susan Latupeirissa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar