PEMUNGUT CUKAI (Matius 9:9; Markus 2:14)



PEMUNGUT CUKAI
Matius 9:9; Markus 2:14
Matius (disebut juga Lewi Markus 2:14) awalnya bukanlah orang yang baik di mata masyarakat. Profesinya adalah sebagai pemungut cukai. Artinya ia bekerja untuk kepentingan Roma, bangsa penjajah. Pemungut cukai digolongkan ke dalam orang berdosa pada masa itu dan dikucilkan masyarakat karena dianggap musuh. Pada suatu hari langkah Yesus membawaNya bertemu dengan Matius."Setelah Yesus pergi dari situ, Ia melihat seorang yang bernama Matius duduk di rumah cukai, lalu Ia berkata kepadanya: "Ikutlah Aku." Maka berdirilah Matius lalu mengikut Dia." (Matius 9:9). Yesus tidak melewatinya tapi malah menghampiri Matius dan mengajaknya ikut. Matius memilih untuk berdiri dan mengikut Yesus. Sebuah pilihan yang sangat tepat. Lalu Yesus pun makan di rumah Matius (ayat 10). Lihatlah saat itu ternyata kedatangan Yesus berkunjung ke rumah Matius terdengar oleh pemungut cukai dan orang-orang berdosa di mata masyarakat Yahudi. Mereka pun berbondong-bondong datang. Orang Farisi pun kaget melihat itu dan segera bertanya kepada para murid, "Mengapa gurumu makan bersama-sama dengan pemungut cukai dan orang berdosa?" (ay 11). Yesus ternyata mendengar itu dan kemudian berkata: "Yesus mendengarnya dan berkata: "Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit. Jadi pergilah dan pelajarilah arti firman ini: Yang Kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan persembahan, karena Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa." (ay 12-13). Dokter tugasnya menyembuhkan orang sakit, biar satu orang sekalipun, kalau sakit tentu diobati bukan? Demikian pula kata Yesus, bahwa tugasNya ke dunia ini adalah untuk menyelamatkan orang-orang berdosa. Meski hanya satu jiwa saja, itupun berharga bagiNya. Kita tahu apa yang terjadi kemudian. Matius bertobat dan menjadi murid Yesus. Tidak hanya murid biasa, tapi ia pun termasuk dalam satu dari empat penulis Injil yang bisa kita baca hingga hari ini. Jadi yang perlu kita renungkan adalah: pertama, Tuhan Yesus mengasihi setiap orang sekalipun ia orang berdosa asal dia mau bertobat dan ikut Yesus, karena Tuhan Yesus datang untuk menebus orang-orang yang berdosa termasuk kita. Kedua, sikap Matius yang rela meninggalkan pekerjaannya yang secara manusia mendatangkan banyak keuntungan, dan mau mengikut Yesus. Tuhan Yesus memberkati. 

By. Susan Latupeirissa                                            

Tidak ada komentar:

Posting Komentar