Allah Mengasihi Orang yang Dikehendakinya (Roma 9:6-18)



Allah Mengasihi Orang yang Dikehendakinya

Roma 9:6-18
Aku akan menaruh belas kasihan kepada siapa Aku mau menaruh belas kasihan dan Aku bermurah hati kepada siapa Aku mau bermurah hati (ayat 15),  Jadi Ia menaruh belas kasihan kepada siapa yang dikehendakiNya dan Ia menegarkan hati siapa yang dikehendakiNya (ayat 18). Pemilihan Allah atas hidup seseorang bukan karena dia adalah orang kaya, orang terkenal, atau dia tua ataupun muda. Bukan berdasarkan dia dari bangsa mana, atau dari keturunan siapa (ayat 6-7) tapi mereka anak-anak perjanjian yang disebut keturunan yang benar (ayat 8). Allah mengasihi orang yang dikehendakiNya bukan berarti Dia pilih kasih. Atau seakan-akan Allah tidak adil. Musthail, kalau Allah tidak adil (ayat14). Tetapi kalau kita lihat di ayat-ayat berikut ada beberapa tujuan Allah memilih orang-orang yang dikasihiNya. Pertama, supaya rencana Allah tentang pemilihanNya diteguhkan bukan berdasarkan perbuatan tapi berdasarkan panggilanNya (ayat11). Yang kedua supaya nyata bahwa itu tidak tergantung pada kehendak orang atau usaha orang, tetapi kepada kemurahan hati Allah (ayat 16). Sebagai orang yang dikasihi oleh Tuhan kita patut bersyukur atas pemilihan Allah dalam hidup kita. Kita harus menyadari bahwa itu bukan usaha kita. Firman Tuhan berkata:” sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman: itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri (Efesus2:8-9). Jadi tidak ada alasan apapun bagi kita untuk meyombongkan diri, atau membanggakan diri karena Allah memilih kita, tetapi kita bersyukur kepada Tuhan karena Dia telah memilih kita. Sebagai wujud ucapan syukur kita karena Allah telah memilih kita, apa yang telah kita buat untuk Tuhan? Apakah melalui hidup kita terpancar kasih Allah itu? Sejauh mana kita punya kerinduan agar semua orang boleh merasakan kasih Allah itu? Evalusi diri kembali, melalui Firman Tuhan ini. Tuhan Yesus memberkati.

By. Susan Latupeirissa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar